Bengalas terbuat dari kayu ek merah atau putih berkualitas terbaik yang dikerjakan dengan sempurna. Tongkat ini tersedia dengan pegangan berbentuk C atau T. Untuk pria, diameter tongkatnya adalah 25 mm, sedangkan untuk wanita sedikit lebih ramping dengan diameter 22 mm. Kayu ek yang digunakan memiliki sertifikasi FSC. Semua pegangan tongkat jalan ini diperkuat dengan kayu jacaranda paulista, sejenis kayu asli Brasil. Tongkat jalan ini selesai dengan minyak tung. Ujung yang dapat diganti terbuat dari aluminium dan karet laminasi.
Proses pembuatan Bengalas melibatkan pengrajin mebel terampil yang menggunakan mesin dan teknik kayu standar, serta mesin CNC untuk membentuknya dan membuat kemasan MDF. Ujung yang dapat diganti dibuat dari aluminium dan karet laminasi. Bagian aluminium diproduksi dengan mesin bubut CNC dan diwarnai hitam. Nama ilmiah kedua jenis kayu tersebut diukir dengan laser. Tongkat jalan ini selesai dengan minyak tung. Kayu ek yang digunakan memiliki sertifikasi FSC.
Tongkat jalan untuk pria memiliki diameter 25 mm, sedangkan untuk wanita sedikit lebih ramping dengan diameter 22 mm. Panjang tongkat dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Kemasan MDF memiliki ukuran 105 cm x 20 cm x 3,6 cm.
Bengalas menawarkan pengalaman yang istimewa dalam penggunaannya. Kayu ek adalah bahan yang sangat istimewa untuk tongkat jalan ini: kuat, indah, hangat di musim dingin, dan sejuk di musim panas. Banyak pembeli yang mengatakan, "Saya sangat menyukai tongkat jalan ini. Ketika saya tidak menggunakannya, saya meletakkannya di pangkuan saya" atau "Saya suka memegang tongkat jalan ini, bahkan ketika saya tidak menggunakannya".
Proyek Bengalas ini dimulai di São Paulo pada Januari 2016 dan selesai pada Januari 2021. Selama proses pengembangannya, Alvaro Wolmer melakukan penelitian melalui internet. Ia melihat ribuan tongkat jalan sebelum mulai membuat desainnya sendiri. Dari awal, ia ingin menciptakan tongkat jalan yang terbuat dari kayu padat, nyaman disentuh, dengan ujung yang baik, dan tahan lama. Tongkat jalan ini terbuat dari lapisan kayu ek dan jacaranda paulista. Tujuannya adalah untuk tidak ada sambungan, stabilitas, dan kekuatan. Tongkat jalan ini dilengkapi dengan ujung yang tidak licin, dapat diganti, dan elegan.
Tidak banyak hal yang lebih tua dalam sejarah umat manusia daripada tongkat jalan. Pada saat ini, menciptakan sesuatu yang sedikit lebih baik atau sedikit berbeda dari tongkat jalan yang sudah ada merupakan tantangan yang nyata. Dalam hal ini, Alvaro Wolmer berhasil menciptakan tongkat jalan yang memiliki banyak keunggulan: keindahan, kehangatan, kesederhanaan, ringan, tahan lama, dan desain yang baik.
Bengalas telah mendapatkan pengakuan yang layak atas desainnya yang luar biasa. Pada tahun 2022, Bengalas meraih Silver A' Design Award dalam kategori A' Limited Edition and Custom Design Award. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, luar biasa, dan mengesankan secara profesional, yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain-desain ini, yang dikagumi karena karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, menampilkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan menghadirkan perasaan positif, kagum, dan kekaguman.
Bengalas adalah bukti nyata bahwa desain yang berkualitas tinggi dapat diterapkan pada barang-barang sehari-hari seperti tongkat jalan. Dengan keunikan desainnya, kehangatan kayu ek, dan kekuatan yang tahan lama, Bengalas adalah pilihan sempurna bagi mereka yang menghargai keindahan dan kualitas dalam setiap detail.
Desainer Proyek: Álvaro Wolmer
Kredit Gambar: All photos were taken by Ding Musa.
Anggota Tim Proyek: Designer: Alvaro Wolmer
Master Woodworker: Daniel Lavaroni
Master Woodworker: José de Deus Rocha
Nama Proyek: Bengalas
Klien Proyek: Álvaro Wolmer